TRADISI NTAS-NTAS SUKU TENGGGER
Sejumlah warga suku Tengger mengarak Mahameru (meru) yang berisi petrayadnya di Desa Wonokitri, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (28/1). Arak-arak meru tersebut nantinya akan dibakar sebagai simbol pengiriman doa kepada leluhur dan orang tua yang sudah meninggal dunia, untuk nyewu hari (1000 hari) yang dalam istilah suku Tengger disebut Ntas-Ntas. ANTARA FOTO/Adhitya Hendra/Asf/pd/15.
Related photo