DUGAAN KORBAN PERDAGANGAN MANUSIA
Nurdin Abdullah (kedua kiri) Warga Aceh Timur, Aceh didampingi Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin (kiri) melaporkan kasus dugaan korban perdagangan manusia atas anaknya, Safridawati di Mapolda Aceh, Banda Aceh, Senin (13/2/2020). Nurdin Abdullah bersama YARA berharap Polda Aceh dan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia dapat menemukan anaknya yang berangkat ke Malaysia sejak tahun 2015 atas ajakan tetangganya, Meutia dengan dijanjikan upah Rp 3 juta perbulan tetapi itu hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya, diduga korban perdagangan manusia. ANTARA FOTO/Ampelsa/ama.
Foto relacionada