TOLAK GEDUNG BARU
JAKARTA, 16/1 - TOLAK GEDUNG BARU. Peneliti dari Transparency International Indonesia (TII) Heni Yulianto (kiri) dan Peneliti dari Indonesia Budget Centre (IBC) Roy Salam memberikan keterangan pers di kantor TII, Jakarta, Minggu (16/1). TII dan IBC meminta kepada DPR untuk membatalkan kelanjutan proyek pembangunan gedung baru DPR berlantai 36 dengan nilai mencapai Rp1,3 triliun karena rakyat lebih membutuhkan dana tersebut untuk anggaran kesejahteraan rakyat. FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/ss/mes/11.
Foto relacionada