TOLAK PROGRAM FULL DAY SCHOOL

  • 18 Agustus 2017 16:35
Sejumlah santri dengan membawa replika keranda mengikuti aksi damai menolak program 'full day school' dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8). Sekitar 5.000 orang yang terdiri dari kalangan santri, santriwati, guru, ulama, aktivis Banser, dan GP Ansor tersebut menuntut pemerintah mencabut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 yang mengatur kebijakan sekolah lima hari dalam seminggu atau "full day school" karena dinilai tidak sesuai dengan keberagaman dan kondisi geografis sosiologis masyarakat Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/17.
Foto relacionada
Estándar
Información de la imagen
Tamaño de la imagen
4000x2592
Tamaño del archivo
1.07 MB
Creada
18/08/2017 16:35 WIB
Fotógrafo
Aditya Pradana Putra
Editor