PEMBIAYAAN BERKAH DARI BWM ALMUNA

Hendra Nurdiyansyah

Bank Wakaf Mikro (BWM) Almuna Berkah Mandiri berlokasi di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta yang telah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2017 dengan sumber dana dari wakaf tunai masyarakat. Adanya BWM Almuna ini bertujuan menyediakan akses modal bagi masyarakat kecil yang belum mendapatkan akses ke lembaga keuangan formal. Saat ini, BWM Almuna memiliki 921 nasabah dan 515 nasabah menerima pembiayan modal usaha.

Salah satu sektor usaha yang dibidik BWM Almuna adalah batik, dimana Yogyakarta merupakan sentra kerajinan batik sehingga diharapakan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam sektor tersebut.

Program pembiayaan klaster pembatik yang telah diresmikan oleh OJK di Kampung Batik Girilioyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta mulai dijalankan pada 2018. Skema pembiayaan yang dilakukan tanpa menggunakan agunan dengan nilai maksimal Rp3 juta dan margin bagi hasil yang dikenakan setara tiga persen dengan nilai Rp1 juta sebagai pembiayaan awal.

Petugas dengan protokol kesehatan berada di lobi kantor Bank Wakaf Mandiri (BWM) Almuna Berkah Mandiri yang tetap beroperasi saat pandemi di Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta.

Warga dengan menerapkan protokol kesehatan menghadiri pertemuan mingguan di joglo kampung batik Giriloyo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

Para nasabah khususnya di klaster batik Giriloyo mengikuti pertemuan yang diadakan seminggu sekali dalam rangka pendampingan dalam pemberdayaan pekerja batik. Saat ini sebanyak 180 warga menjadi nasabah BWM Almuna Berkah Mandiri di klaster pembatik .

Selain sentra batik, pembiayaan bagi warga dan komunitas pelaku usaha mikro dan super mikro di lingkungan pondok pesantren terus digalakkan, diantaranya Agus Yurianta yang mengembangkan usaha bengkel, Miftah yang menjalankan usaha matrial dan Endang Puruitanti yang berjualan toko kelontong.

Selain pendampingan, calon nasabah juga diberikan masukan untuk pengembangan usaha kecil, manajemen ekonomi rumah tangga serta peningkatan kapasitas serta ruhiyah seluruh nasabah BWM melalui Halaqoh Mingguan (Halmi).

Warga dengan menerapkan protokol kesehatan menghadiri pertemuan mingguan di joglo kampung batik Giriloyo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

Warga menghitung uang saat menghadiri pertemuan mingguan di joglo kampung batik Giriloyo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

Hingga September 2020 telah ada 56 BWM yang tersebar di 18 provinsi seluruh Indonesia dengan total pembiayaan sebanyak Rp48,08 miliar yang disalurkan kepada 34,3 ribu nasabah pelaku usaha mikro dan super mikro yang berada di sekitar lingkungan pondok pesantren.

Siti Ngaisah (51) nasabah Bank Wakaf Mikro Almuna Bekah Mandiri membatik di kampung batik Giriloyo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

Siti Ngaisah (51) nasabah Bank Wakaf Mikro Almuna Bekah Mandiri membatik di kampung batik Giriloyo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

Agus Yurianta (54) nasabah Bank Wakaf Mikro Almuna Bekah Mandiri berpose di bengkel miliknya di Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta.

Nasabah Bank Wakaf Mikro Almuna Bekah Mandiri Endang Puruitanti (61) berpose di depan usaha warung kelontong miliknya di Krapyak

Nasabah Bank Wakaf Mikro Almuna Bekah Mandiri Miftah (45) berpose di depan usaha material miliknya di Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta.

Warga menghadiri pertemuan mingguan di joglo kampung batik Giriloyo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

Foto dan teks : Hendra Nurdiyansyah

Editor : Prasetyo Utomo

Licencia

Elige la licencia que se adapte a tus necesidades
$ 200
Foto Historia Regular Licencia
Editorial y Online, 1024 px, 1 dominio
$ 500
Photo Story Exhibition & Publishing
Photo Exhibition & Publishing