SINYAL PEMECAH RINDU

Aditya Pradana Putra

Pelayaran sejauh 9.910 mil laut berdurasi 98 hari harus diarungi para personel Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 dengan mengarungi perairan Nusantara untuk mengawalÊlatihan praktek (Lattek) Kartika Jala Krida (KJK) 2020 Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III angkatan ke-67. Bukan waktu yang sebentar bagi mereka untuk berpisah dengan keluarga di rumah. Rindu para prajurit pada istri, anak maupun orang tua pun sesekali perlu dipecah. Beragam cara mereka tempuh untuk mengatasi rasa kangen itu. Dari menyimpan lembaran foto hingga membawa atribut anak maupun istri mereka. Guling bayi, pakaian anak yang belum dicuci sejak hari prajurit berangkat, bahkan terkadang ada yang membawa pakaian istri bagi mereka yang baru saja menyandang status pengantin baru. ÒNamun, itu cerita dulu,Ó kata Komandan Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 Letkol Laut (P) Waluyo. Kini sinyal pada telepon pintar semakin mudah didapatkan dalam pelayaran KRI Bima Suci ke berbagai pelosok Indonesia. Setiap tidak ada jadwal kegiatan dan saat kapal latih TNI AL buatan Spanyol tahun 2017Êitu berada di dekat daratan, para prajurit pun mengeluarkan telepon pintar untuk menghubungi keluarga mereka di kampung halaman. Sekedar memberi kabar melalui layanan telepon suara hingga bersenda gurau dengan anak melalui layanan panggilan video (video call) pun mereka lakukan. Kemudahan menghubungi keluarga, bahkan di daerah-daerah terluar Nusantara sekalipun, membuat kebiasaan lama menyimpan benda-benda kesayangan keluarga tidak lagi dilakukan. ÒKan sudah bisa hampir setiap dekat daratan bisa Ôvideo callÕ dengan anak,Ó kata Lettu Laut (KH) Sugiarto, Perwira Penerangan Satgas OBS 2020. Pemerataan dan percepatan digitalisasi yang menjangkau seluruh pelosok negeri menjadi target di periode kedua Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden MaÕruf Amin.

Harapannya dalam dua hingga tiga tahun ke depan seluruh wilayah NKRI akan terjangkau layanan selular. Daerah-daerah yang masuk kategori terdepan, tertinggal, dan terluar (kawasan 3T) ditargetkan juga sudah terlayaniÊjaringanÊberbasis 4G.

Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Agustus tahun 2020, dari 83.218 desa atau kelurahan di seluruh Indonesia, sebanyak 70.670 wilayah telah dapat menikmati jaringan 4G, termasuk di wilayah 3T.

Foto kolase personel Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 Koptu Bahari Sumaryaka saat berkomunikasi dengan keluarganya di Surabaya, Jawa Timur (kiri) dan foto keluarga di telepon pintarnya (kanan).

Foto kolase personel Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 Kopda Suwikyo saat berkomunikasi dengan keluarganya di Bojonegoro, Jawa Timur (kiri) dan foto keluarga di telepon pintarnya (kanan).

Dari jumlah 20.341 desa di wilayah 3T, hanya 9.113 desa lainnya yang belum menikmatinya dan hingga saat ini masih dalam upaya untuk mewujudkan pemerataan akses internet agar dirasakan seluruh masyarakat.

Kemenkominfo menargetkan pada tahun 2022 seluruh daerah sudah akan terlayani akses internet 4G.

Tak hanya rindu, pemerataan sinyal juga diharapkan dapat memecahkan permasalahan pemerataan kesejahteraan serta pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.Ê

Foto kolase personel Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 Letda Laut (KH) Kemal Hamdani saat berkomunikasi dengan keluarganya di Karawang, Jawa Barat (kiri) dan foto keluarga di telepon pintarnya (kanan).

Foto kolase saat personel Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 Serda Lis Dariyadi saat berkomunikasi dengan keluarganya di Magelang, jawa Tengah (kiri) dan foto keluarga di telepon pintarnya (kanan).

Foto kolase saat personel Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 Sertu Bahari Suparjono saat berkomunikasi dengan keluarganya di Surabaya, Jawa Timur (kiri) dan foto keluarga di telepon pintarnya (kanan).

Foto kolase saat personel Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 Pelda Kom Muhtar saat berkomunikasi dengan keluarganya di Gresik, Jawa Timur (kiri) dan foto keluarga di telepon pintarnya (kanan).

Foto kolase saat personel Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 Mayor Laut Agung Wahyu saat berkomunikasi dengan keluarganya di Semarang, Jawa Tengah (kiri) dan foto keluarga di telepon pintarnya (kanan).

Foto kolase saat personel Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 Lettu Laut (KH) Sugiarto saat berkomunikasi dengan keluarganya di Surabaya, Jawa Timur (kiri) dan foto keluarga di telepon pintarnya (kanan).

Foto kolase saat personel Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 Serka PDK Mohammad Beni Asmoro saat berkomunikasi dengan keluarganya di Sidoarjo, Jawa Timur (kiri) dan foto keluarga di telepon pintarnya (kanan).

Foto kolase saat personel Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 Kopral Satu Rudi Haryanto saat berkomunikasi dengan keluarganya di Lamongan, Jawa Timur (kiri) dan foto keluarga di telepon pintarnya (kanan).

Foto dan Teks: Aditya Pradana Putra

Editor: Widodo S Jusuf

Licencia

Elige la licencia que se adapte a tus necesidades
$ 200
Foto Historia Regular Licencia
Editorial y Online, 1024 px, 1 dominio
$ 500
Photo Story Exhibition & Publishing
Photo Exhibition & Publishing