PERAJIN SHUTTLECOCK TRADISIONAL

  • 20 Maret 2013 20:05
NGANJUK, 20/3- PERAJIN SHUTTLECOCK TRADISIONAL. Perajin merakit bulu-bulu angsa menjadi "Shuttlecock" di kawasan perajin shuttlecock di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Loceret, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (20/3). Shuttlecock yang pengerjaannya masih dengan tangan tersebut dijual mulai Rp 20.000 per lusin dan dikirim ke sejumlah kota seperti, Surabaya, Malang, Bandung dan Jakarta. FOTO ANTARA/Rudi Mulya/EI/ss/ama/13
Photo associée
Standard
Informations sur les images
Taille de l'image
2192x3216
Taille du fichier
1.37 MB
Créé
20/03/2013 20:05 WIB
Photographe
Rudi Mulya
Éditrice