SAMPAH ELEKTRONIK
Sampah elektronik teronggok di tempat penampungan sampah Desa Kampung Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Aceh, Minggu (30/8). Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2014 mencatat volume sampah elektronik mencapai 19.300 ton dari 2.000 industri besar dan sampah elektronik patut diwaspadai karena mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/aww/15.
Photo associée