PRODUKSI SARUNG GOYOR
Pekerja menjemur sarung Goyor di sebuah industri kain sarung tradisional Goyor cap Botol Terbang kelurahan Potrobangsan, Kota Magelang, Jateng, Rabu (8/6). Meski bersaing ketat dengan sarung moderen namun sarung Goyor yang diproduksi menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) tetap mampu bertahan karena mempunyai segmen pasar tersendiri dan dijual dengan harga Rp400 ribu per lembar ke seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/pras/16
Photo associée