RITUAL BAKAR TONGKANG

Rony Muharrman

Alkisah sekelompok orang dari daratan China mencari tempat kehidupan yang baru menggunakan kapal kayu (tongkang).

Dalam perjalanannya mereka melihat cahaya dan menghampiri tempat asal cahaya itu yang ternyata merupakan kumpulan kunang-kunang di atas tempat penampungan ikan (Bagan).

Mereka pun menetap di kawasan itu yang tak lain adalah Bagansiapiapi, di Rokan Hilir, Riau.

Patung dewa ditumpukan kertas sebelum proses pembakaran tongkang di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.

Warga etnis Tionghoa berjalan menuju lokasi pembakaran tongkang di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.

Keturunan para perantau tersebut mengenang peristiwa itu dengan mengadakan ritual bakar tongkang sebagai wujud rasa syukur pada dewa mereka karena telah mengantarkan pada kehidupan baru yang nyaman.

Tongkang yang dibakar menjadi simbol bahwa mereka tidak akan kembali ke tempat asalnya setelah diantar ke tempat yang lebih baik.

Setiap tahunnya ribuan masyarakat etnis Tionghoa dari dalam dan luar negeri berbondong-bondong menyambut antusias acara bakar tongkang.

Ritual penyambutan Dewa Mabuk sebelum masuk ke Kelenteng Ing Hok Kiong Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.

Warga etnis Tionghoa mengarak patung Dewa ketika menuju lokasi pembakaran tongkang di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.

Mereka tumpah ruah di Kelenteng Ing Hok Kiong, menjalani ritual sembahyang dan menyemarakkan arak-arakan tongkang.

Ribuan dupa dibakar menebar asap di sepanjang jalanan. Nuansa makin mistis dengan gumaman doa untuk rezeki yang lebih baik di tahun mendatang. Nazar juga diucap.

Begitulah cara warga Tionghoa Bagansiapiapi mewujudkan rasa terima kasih atas kehidupan baru mereka yang telah diantar oleh tongkang di tanah yang penuh harapan.

Warga etnis Tionghoa mengarak replika tongkang berkeliling kota Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.

Warga etnis Tionghoa membakar dupa ketika prosesi pembakaran tongkang di Bagan Siapiapi, Rokan Hilir, Riau.

Replika Tongkang yang dibakar pada puncak perayaan ritual bakar tongkang di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.

Mediator melakukan ritual pemanggilan angin ketika prosesi pembakaran tongkang di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.

Hio yang dinyalakan ketika menggelar sembahyang tapekong di Kelenteng Ing Hok Kiong Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.

Foto dan Teks: Rony Muharrman

Licence

Choisissez la licence qui correspond à vos besoins
$ 200
Photo Story licence régulière
Éditorial et en ligne, 1024 px, 1 domaine
$ 500
Photo Story Exhibition & Publishing
Photo Exhibition & Publishing