Bedhoyo Mataram Senopaten Dirodo Meto

  • 10 Agustus 2007 11:06
Bedhoyo Mataram Senopaten Dirodo Meto
JAKARTA, 10/8 - DIRODO METO . Tujuh penari membawakan karya R.M. Said yaitu tari Bedhoyo Mataram Senopaten Dirodo Meto (Gajah Ngamuk) yang telah 100 tahun tidak dipentaskan untuk publik di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (9/8). Tari yang mengenang perang Sitakepyak untuk melawan VOC di Rembang itu digelar dalam peringatan "250th Puro Mangkunegaran : a Reviving Moment". FOTO ANTARA/Fanny Octavianus/nz/07.
Photo associée
Tags:
Informations sur les images
Taille de l'image
2048x1302
Taille du fichier
393.75 KB
Créé
10/08/2007 11:06 WIB
Photographe
Fanny Octavianus
Éditrice