NETRALITAS KEAMANAN PEMILU

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar (kanan) didampingi Direktur Operasional Imparsial Bhatara Ibnu Reza (tengah) dan pengamat politik dari Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad), Muradi (kiri) memberikan pernyataan terkait deklarasi kelompok kerja (Pokja) netralitas aktor keamanan pada Pemilu 2014 di Kantor Kontras, Jakarta, Rabu (5/2). Anggota Pokja yang terdiri dari kalangan aktivis, akademisi dan jurnalis ini memiliki berbagai program pengawasan hingga penyelenggaraan Pemilu 2014, salah satunya membentuk posko pengaduan ketidaknetralan aktor keamanan didaerah.ANTARA FOTO/Reno Esnir/ed/pd/14.