BBM BERBAHAN BINTANGUR
Suroto (34) menunjukkan minyak mentah berbahan biji nyamplung (Calophyllum sp) atau bintangur sebelum diproses menjadi bio diesel di Desa Onggopatran, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (30/5). Sarjana Kehutanan dari Universitas Gadjah Mada itu memanfaatkan biji nyamplung yang banyak didapat di sekitarnya untuk membuat bio diesel, meskipun bio diesel nyamplung sudah digunakan pada sejumlah mesin industri, namun kapasitas produksi masih sangat tergantung keterbatasan pasokan bahan baku. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo/ed/ama/14