PELAKU USAHA KULIT LESU
Pekerja menyemprot atau mewarnai kulit di Sentral Industri Kulit Sukaregang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (4/3/2020). Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI) Kabupaten Garut mencatat jumlah penyamak kulit di Garut terus mengalami penurunan, sebesar 30 persen penyamak yang masih bertahan akibat dampak persaingan pasar global, dan APKI mengusulkan kepada Pemerintah untuk membuat regulasi atau terobosan baru seperti mewajibkan ASN, Polri dan TNI untuk menggunakan produk kulit lokal Garut untuk sepatu atau aksesoris lainya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/ama.
Foto Terkait