BIAYA 'PLESIR' DPR.
JAKARTA, 16/9 - BIAYA 'PLESIR' DPR. Koordinator Indonesia Budget Center (IBC) Arif Nur Alam menjelaskan tentang grafik perbandingan anggaran studi banding DPR dalam jumpa pers bertajuk 'Stop Plesir DPR' di markas Transparancy International Indonesia (TII), Jakarta, Kamis (16/9). Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari TII, ICW, IBC dan Mappi menilai kegiatan studi banding tidak berkorelasi positif dengan kinerja Dewan karena dari target legislasi 70 RUU, hingga saat ini DPR baru menyelesaikan 7 UU. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean/ama/10.
Foto Terkait