HUKUM ADAT

  • 8 Januari 2011 17:50 WIB
PONTIANAK, 8/1 - HUKUM ADAT. Seorang warga dari Masyarakat Adat Dayak Kalbar memperagakan adat ngayau (menebas kepala musuh), saat berunjukrasa menuntut hukum adat bagi Sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola, di Bundaran Digulis, Pontianak, Kalbar, Sabtu (8/1). Tuntutan tersebut, terkait pernyataan Thamrin Amal Tomagola dalam sidang video asusila Ariel, yang menyebutkan bahwa hubungan diluar nikah bagi masyarakat Dayak merupakan hal yang lumrah. FOTO ANTARA/Jessica Wuysang/ed/mes/11
Foto Terkait
Standar
Informasi Foto
Ukuran Foto
4288x2848
Ukuran Berkas
1.68 MB
Disiarkan
08/01/2011 17:50 WIB
Fotografer
Jessica Wuysang
Editor