MASAK MANISAN TEBU

  • 23 Januari 2011 17:25 WIB
LHOONG, ACEH, 23/1 - MASAK MANISAN TEBU. Para petani memindahkan manisan dari air tebu yang sudah matang dari belang di desa bekas tsunami, Lamgeuriheu, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Minggu (23/1). Para petani menggunakan alat penggiling tebu tradisional dari kayu produksi tahun 1943 itu hanya mampu memproduksi air tebu 140 liter/hari dan kemudian dimasak menjadi 20 kg manisan dijual seharga Rp5.000 untuk manisan cair dan Rp10.000 manisan kental. FOTO ANTARA/Ampelsa/ss/nz/11
Foto Terkait
Standar
Informasi Foto
Ukuran Foto
3000x2001
Ukuran Berkas
595.68 KB
Disiarkan
23/01/2011 17:25 WIB
Fotografer
Ampelsa
Editor