KERAJINAN BATIK ECCOPRINT PENYANDANG DISABILITAS
Nanik Riyanti (52), perajin batik yang juga penyandang disabilitas memproduksi batik ecoprint dengan meletakkan aneka daun hijau di atas kain yang telah diberi pewarna dasar di rumah industrinya di Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (17/4/2021). Nanik Riyanto yang mengalami cacat tangan kiri sejak lahir, terus bertahan membatik dengan metode ecoprint kendati harga jualnya mentok di kisaran Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per helai karena keterbatasan pasar. ANTARAFOTO/Destyan Sujarwoko/wsj.
Foto Terkait