PENGELOLA WATERSPORT TANJUNG BENOA MERUGI
Pekerja pariwisata memeriksa kondisi wahana "watersport" di kawasan Tanjung Benoa, Badung, Bali, Kamis (5/8/2021). Sebanyak 23 pengelola "watersport" atau permainan air di wilayah Desa Adat Tanjung Benoa mengalami kerugian masing-masing sekitar Rp60 juta per bulan karena sepinya kunjungan wisata selama masa pandemi COVID-19 serta penutupan operasional sementara kawasan wisata saat penerapan PPKM. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
Foto Terkait