BENTROK TANAH ADAT
MAKASSAR, SULSEL, 18/4 - BENTROK TANAH ADAT. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Luwu Raya (Kawaly), baku pukul dengan petugas kemananan (Satpam) PT Bosowa Group saat berunjukrasa di Kantor PT Bosowa Group di Makassar, Sulsel, Senin (18/4). Para mahasiswa mendesak pemerintah untuk mengembalikan tanah adat masyarakat Rampi, Luwu, yang diklaim oleh PT. Bosowa Group sebagai hutan lindung karena masyarakat adat Rampi tidak boleh mengelola tanah adat tersebut lagi yang selama ini menjadi sumber penghidupan mereka. FOTO ANTARA/Yusran Uccang/ss/ama/11
Foto Terkait