TAMBANG EMAS RAKYAT BEBAS MERKURI
Manajer Proyek Yayasan Emas Artisanal Indonesia (YEAI), Agni Kristia Pratama (kanan) mendampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Sulut Ronald Sorongan (kedua kanan) saat meninjau lokasi pertambangan emas rakyat Desa Tatelu, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (6/11/2021). YEAI memperkenalkan metode ekstraksi emas dengan memanfaatkan zat asam amino sebagai alternatif pengganti zat merkuri yang dapat meningkatkan efisiensi ekstraksi hingga 83 persen, untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan mendukung pencapaian Indonesia dalam pengurangan dan penghapusan Merkuri berdasarkan Konvensi Minamata. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/aww.
Foto Terkait