PENELITIAN PEMALSUAN BARANG
JAKARTA, 3/11- PENELITIAN PEMALSUAN BARANG. Ketua Umum Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) Widyaretna Buenastuti (tengah) dan Peneliti LPEM-FEUI Jenny serta Direktur Penyidikan DJHKI Fathurachman (kanan), menjelaskan hasil studi tentang penelitian terhadap pemalsuan barang-barang, di Jakarta, Kamis (3/11). Hasil studi MIAP dan LPEM FEUI menyebutkan dampak pemalsuan terhadap 12 sektor industri ekonomi di Indonesia seperti minuman, rokok, pakaian, farmasi, kosmetik dsbnya, tidak hanya merugikan industri dan konsumen melainkan juga negara yang pada periode Juni-Oktober 2010 dihitung perekonomian Indonesia kehilangan Rp43,2 triliun output bruto dan Rp34,2 triliun produk domestik bruto. FOTO ANTARA/Audy Alwi/ama/113
Foto Terkait