TUMPUKAN PAPAN KREPIK DI DESA KUIN BANJARMASIN
BANJARMASIN, 1-11-1980. Sebenarnya papan tipis yang lebih dikenal dengan istilah krepik merupakan hasil apkiran yang tidak terpakai, tapi para buruh perusahaan saw mill (penggergajian) kadang-kadang mengumpulkan untuk dijual kepada peminatnya yang kebanyakan rakyat kecil. Sabtu (1/11/1980) Kalau papan biasa berharga antara Rp.1000,- s.d Rp.1250 selembar, papan krepik hanya Rp 100,- walaupun kwalitas rendah tapi harganya murah. Tampak tumpukan papan krepik di daerah saw mill Desa Kuin Banjarmasin yang terkenal sebagai daerah penggergajian kayu di Kalsel. ANTARA FOTO/Mon/dw.
Foto Terkait