Penutupan perdagangan BEI 2023
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi (keenam kiri) bersama Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman (keenam kanan) didampingi Direktur Utama KPEI Iding Pardi (kiri), Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus OJK Djustini Septiana (kedua kiri), Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman (ketiga kiri), Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi (keempat kiri), Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae (kelima kiri), Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono (kelima kanan), Ketua Dewan Audit OJK Sophia Isabella Wattimena (keempat kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi (ketiga kanan), Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK Yunita Linda Sari (kedua kanan) dan Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat (kanan) menutup perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI)tahun 2023 di Jakarta, Jumat (29/12/2023). Sepanjang perdagangan saham selama 2023 BEI mencatat terdapat rekor baru dari sisi kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang sejarah yakni mencapai angka Rp11.762 triliun pada 28 Desember 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Foto Terkait