PERLINDUNGAN SAKSI KASUS KORUPSI

JAKARTA, 4/5 - PERLINDUNGAN SAKSI KASUS KORUPSI. Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) M. Fadjroel Rachman (dari kiri-kanan), Ketua Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) Abdul Haris Samendawai, peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi/Pukat FH UGM Hifdzil Alim serta Pengamat Politik dan Hukum Budiarto Sambazhy menjadi pembicara dalam diskusi membahas perlindungan saksi kasus korupsi di Jakarta, Jumat (4/5). Dalam diskusi tersebut membahas beberapa syarat menjadi "justice kolaborator" bagi seorang tersangka kasus korupsi antara lain mempunyai informasi penting dan signifikan untuk membongkar keterlibatan pihak-pihak lain, serta mengetahui bagaimana beroperasinya suatu kejahatan, serta bersedia mengembalikan hasil kejahatan yang dimiliki dan mau memberi kesaksian di tingkat penyidikan dan pada proses peradilan. FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma/pd/12