Bedak dingin tradisional masih bertahan

  • 14 Mei 2024 12:45 WIB
Pekerja menjemur Bedak Saripohatji di Desa Linggasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (14/5/2024). Bedak dingin tradisional berbahan baku tepung beras dicampur ramuan dedaunan dan rempah-rempah yang didirikan oleh S Marijah sejak tahun 1972 itu masih bertahan di tengah gempuran bedak serbuan impor dan modern, dengan kapasitas produksi 75 kilogram per hari yang dikerjakan lima orang dari sebelumnya 60 pekerja pada tahun 1960-1970 lalu. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.
Foto Terkait
Standar
Informasi Foto
Ukuran Foto
6000x4000
Ukuran Berkas
3.6 MB
Disiarkan
14/05/2024 12:45 WIB
Fotografer
Adeng Bustomi
Editor
Fanny Octavianus