Produksi kopi di lereng Gunung Bromo
Petani menunjukkan kopi petik merah hasil panen di Desa Taji, Jabung, Malang, Jawa Timur, Rabu (29/5/2024). Tanaman kopi jenis robusta serta arabika yang awalnya ditanam masyarakat setempat sebagai upaya reboisasi untuk mengurangi longsor di lereng Gunung Bromo tersebut kini mampu menghasilkan sedikitnya 4,5 ton biji kopi per tahun dari lahan seluas 85 hektare dan telah dpasarkan ke berbagai kota di Indonesia serta sebagian diekspor ke Singapura. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Foto Terkait