Nilai tukar petani di Sulsel meningkat
Petani menyemprotkan pestisida di area pertanian jagung Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (8/10/2024). Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan (BPS Sulsel) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) provinsi ini pada September 2024 naik 0,66 persen dari 117,49 pada bulan sebelumnya menjadi 118,00 yang disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian yang lebih tinggi dibandingkan dengan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun biaya produksi dan penambahan barang modal. ANTARA FOTO/Hasrul Said/aww.
Foto Terkait