PENELITIAN PRASASTI PENINGGALAN AIRLANGGA
JOMBANG, 15/11- PENELITIAN PRASASTI BATU. Salah seorang anggota tim peneliti, ahli Epigrafi (ilmu tentang prasasti) stone conservator lab. National Museum of Cambodia, mencetak prasasti batu Gurit (Munggut) Jawa kuno menggunakan kertas singkong yang dibasahi air (teknik abklats) untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia di Dusun Sumber Gurit, Katemas, Kecamatan Kudu, Jombang, Jawa Timur, Kamis (15/11). Berdasarkan penelitian Lembaga Penelitian Perancis untuk Kajian Asia (EFEO), Museum of Cambodia dan Pusat Penelitian (Puslit) Arkeologi Nasional (Arkenas), prasasti batu Gurit tersebut merupakan tulisan Jawa kuno peninggalan massa Kerajaan Airlangga sekitar tahun 1022 M, berisikan diantaranya tentang hak istimewa warga desa setempat bebas dari pajak yang diberikan kerajaan pada massa itu. FOTO ANTARA/SYAIFUL ARIF/ss/12
Foto Terkait