PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PEKERJA FORMAL
Ketua Departemen Kedokteran Komunitas FKUI Astrid Sulistomo (tengah), Peneliti utama dari Program Pendidikan Kedokteran Kerja Ray Basrowi (kanan) dan Pembimbing penelitian Nuri Purwito Adi berbincang disela konferensi pers tentang rendahnya tingkat pemberian asi eksklusif pada perempuan pekerja sektor formal, di Jakarta, Selasa (14/5). Penyebab rendahnya angka pemberian ASI Eksklusif pada pekerja sektor formal diantaranya perasaan cemas dari para ibu karena harus segera kembali bekerja setelah tiga bulan cuti serta khawatir harus sering meninggalkan pekerjaan. ANTARA FOTO/Reza/ho/ama/13.
Foto Terkait