BAHASA ISYARAT INDONESIA

  • 22 Desember 2013 17:10 WIB
Sejumlah penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara menggelar aksi menuntut dikembalikan dan diakuinya Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) sebagai bahasa pengantar mereka di Solo, Jateng, Minggu (22/12). Mereka menganggab pemerintah mengkebiri hak-hak mereka dengan tidak menggunakan Bisindo sebagai bahasa pengantar mereka, namun justru menggantinya dengan bahasa Komunikasi total (Komtal) dan Sistim Bahasa Isyarat Indonesia (SIBI) yang sulit dipahami karena dibuat bukan oleh penyandang disabilitas baik tuna rungu ataupun tuna wicara. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ss/Spt/13
Foto Terkait
Standar
Informasi Foto
Ukuran Foto
4932x3336
Ukuran Berkas
820.86 KB
Disiarkan
22/12/2013 17:10 WIB
Fotografer
Akbar Nugroho Gumay
Editor