PONPES YANG DISEBUT MERAKIT BOM

  • 2 Januari 2014 18:25 WIB
Wakil pimpinan pondok pesantren Nurussalam Maksum (kanan), didampingi seketaris ponpes Yahya (kiri), saat di wawancarai oleh sejumlah wartawan, di ruangan pondok pesantren Nurussalam, di Desa Cintahrja, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (2/1). Ponpes tersebut di akui oleh salah satu terduga teroris Anton yang ditangkap oleh Densus 88 Banyumas Jawa Tengah, Rabu (1/1), merupakan tempat belajar merakit bom. Pengasuh menyangkal bahwa di ponpes tersebut ada pelajaran merakit bom, bahkan Anton tidak pernah terdaftar sebagai santrinya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/ss/pd/13
Foto Terkait
Standar
Informasi Foto
Ukuran Foto
2048x1375
Ukuran Berkas
267.85 KB
Disiarkan
02/01/2014 18:25 WIB
Fotografer
Adeng Bustomi
Editor