PENGANCAMAN GUBERNUR BALI

  • 3 Maret 2014 11:20 WIB
Polisi dan tokoh adat mengawal 3 warga Kelurahan Sidakarya Denpasar, Made Adi Jayanatha (kiri), Wayan Saniyasa (kedua kiri) serta Kadek Mudana (keempat kiri) saat mereka dengan sukarela datang untuk diinterogasi kepolisian terkait kasus unjukrasa berisi pengancaman terhadap Gubernur Bali, di Mapolda Bali, Senin (3/3). Unjuk rasa tersebut berlangsung 26 Pebruari lalu untuk menolak rencana reklamasi Teluk Benoa namun dalam spanduk yang berisi cap jempol darah itu dinilai mengandung ancaman terhadap nyawa Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/Koz/nz/14.
Foto Terkait
Standar
Informasi Foto
Ukuran Foto
3000x2001
Ukuran Berkas
1.31 MB
Disiarkan
03/03/2014 11:20 WIB
Fotografer
Nyoman Budhiana
Editor