WACANA GELAR PAHLAWAN SOEHARTO

  • 8 Juni 2014 16:50 WIB
Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti (kiri) bersama Direktur Setara Intitute Hendardi menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers terkait dugaan keterlibatan Babinsa TNI dalam Pemilu dan wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto oleh capres Prabowo Subianto di Jakarta, Minggu (8/6). Aktivis HAM menentang penggunaan aparat Babinsa sebagai alat politik untuk mengarahkan dukungan kepada calon presiden tertentu karena menciderai nilai demokrasi serta berkeberatan atas wacana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/Spt/14
Foto Terkait
Standar
Informasi Foto
Ukuran Foto
2044x2828
Ukuran Berkas
2.02 MB
Disiarkan
08/06/2014 16:50 WIB
Fotografer
Puspaperwitasari
Editor