MESIN RAMAH LINGKUNGAN DAN HEMAT ENERGI
Menristek, Gusti Muhammad Hatta (dua kanan) didampingi Rektor Institut Teknoogi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Tri Yogi Yuwono (tiga kanan), mendengarkan penjelasan tentang mesin ramah lingkungandan hemat energi, di Jurusan Teknik Mesin ITS Surabaya, Selasa (1/7). Terkait program kendaraan yang ramah lingkungan, laboratorium otomotif dan laboratorium pembakaran jurusan Teknik Mesin ITS mendapat kepercayaaan dari Kementerian Ristek, melalui riset SINAS konsorsium, mengembangkan â Mesin Bio dan Bi-Fuel, yang berbahan bakar alternatif Bio-Fuel dan bahan bakar gas yang ramah lingkungan, dengan volume 650CC, tenaga mencapai 22 KW, dan konsumsi bahan bakar 22-26 km/liter. ANTARA FOTO/Eric Ireng/pd/14
Foto Terkait