MALUKU MENJADI LABORATORIUM PERDAMAIAN

  • 9 April 2015 21:55 WIB
Direktur Eksekutif The Habibie Centre Rohimah (kiri)memberikan buku Demokrasi Pasca Konflik, Kekerasan dan Pembangunan Perdamaian di Maluku kepada Kepala Kesatuan Kebangsaan dan Politik Provinsi Maluku Aly Sela (kiri) saat seminar tentang Demokrasi dan Pembangunan Perdamaian di Ambon, Maluku, Kamis (9/4). Berdasarkan hasil kajian lembaganya, Rohimah menyebut Maluku adalah sebuah laboratorium besar bagi pembangunan perdamaian di Indonesia karena selalu memberikan pembelajaran tentang keberhasilan proses pembangunan pedamaian selama ini. ANTARA FOTO/Embong Salampessy/ed/Spt/15.
Foto Terkait
Standar
Informasi Foto
Ukuran Foto
4288x2848
Ukuran Berkas
1.54 MB
Disiarkan
09/04/2015 21:55 WIB
Fotografer
Embong Salampessy
Editor