OBAT HERBAL
Dirut PT. Phapros Iswanto (kanan) bersama Komisaris Utama PT. Phapros Dandossi Matram (kedua kanan), Dirut PT. Rajawali Nusindo Toni Setiantono (kedua kiri) dan Direktur Keuangan PT. Phapros Budi Ruseno (kiri), memperlihatkan produk baru obat Antimo Herbal pada peluncurannya di Semarang, Jateng, Kamis (7/5) malam. PT. Phapros menargetkan pada tahun pertama penjualan Antimo Herbal bisa mencapai Rp. 10 miliar sementara potensi pasar produk obat herbal kategori pereda masuk angin saat ini sebesar Rp. 2,5 triliun. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/Asf/Spt/15.
Foto Terkait