MAYORITAS MUSLIM TOLAK RADIKALISME
Kepala Staf Presiden RI Teten Masduki (kanan) bersama Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid (kiri) menyampaikan pemaparan saat konferensi pers dalam peluncuran hasil survei nasional tentang Potensi Intoleransi dan Radikalisme Sosial Keagamaan di Kalangan Muslim Indonesia di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (1/8). Survei yang melibatkan 1.520 responden yang tersebar di 34 provinsi tersebut menghasilkan sebanyak 72 persen responden menolak tindakan radikal sementara 0,4 persen responden mengaku pernah berpartisipasi dalam kegiatan yang berpotensi melibatkan kekerasan atas nama agama. ANTARA FOTO/Fendi/AF/foc/16.
Foto Terkait