KRITISI SELEKSI HAKIM AGUNG
JAKARTA, 6/10 - KRITISI SELEKSI HAKIM AGUNG. Ketua Komisi Yudisial, Busyro Muqoddas (kanan) dan Koordinator Bidang Seleksi dan Penilaian Prestasi Hakim KY Mustafa Abdullah menerima hadiah berupa sapu lidi yang diberikan Koalisi Pemantau Peradilan di Jakarta, Selasa (6/12). Koalisi ini terdiri dari beberapa lembaga swadaya masyarakat dalam bidang hukum, yaitu dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Komisi Reformasi Hukum Nasional (KRHN), Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (Mappi) mendesak KY agar tidak kompromi dengan calon hakim agung yang bermasalah serta tidak memaksakan untuk menyetor 18 nama calon hakim agung ke DPR jika tidak terdapat calon yang memenuhi syarat. FOTO ANTARA/Andika Wahyu/ss/09.
Foto Terkait