ALAT PERINGATAN TANAH LONGSOR SEDERHANA SIPENDIL

  • 18 Mei 2018 16:30 WIB
Peneliti Fakultas Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Sulkhan Nurrohman menunjukkan sistem peringatan dini bencana tanah longsor bernama "Sipendil" di UGM, Yogyakarta, Jumat (18/5). Alat peringatan dini tanah longsor sederhana berbahan baku paralaon karya peneliti UGM yang menggunakan metode ambang batas hujan itu telah dipasang di lebih 40 titik rawan longsor di daerah Temanggung, Wonosobo serta Banjarnegara. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww/18.
Foto Terkait
Standar
Informasi Foto
Ukuran Foto
5616x3744
Ukuran Berkas
1.77 MB
Disiarkan
18/05/2018 16:30 WIB
Fotografer
Andreas Fitri Atmoko
Editor