GERAKAN BEBAS TAR DAN ASAP ROKOK
Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Aryo Andrianto (kedua kanan), Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Dr. drg. Amaliya (tengah), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PDK3MI) dr. Mariatul Fadilah (kiri) dan Ketua Asosiasi Vaporizer Bali (AVB) Gede Agus Mahardika, berbincang disela peluncuran Gerakan Bebas TAR dan Asap Rokok (GEBRAK!) di Jakarta, Selasa (9/4/2019). GEBRAK!, gerakan sosial untuk mengurangi masalah kesehatan yang diakibatkan asap hasil pembakaran dan TAR, senyawa karsinogenik yang memicu timbulnya penyakit berbahaya pada tubuh. ANTARA FOTO/Audy Alwi/pd.
Foto Terkait