TETAP BERTAHAN DAN BERPRODUKSI DI TENGAH PANDEMI

Aji Styawan

Sejak pandemi COVID-19, sektor ekonomi menjadi salah satu yang terhantam badai pandemi tersebut. Tidak sedikit perusahaan yang dengan berbagai pertimbangan terpaksa mengambil langkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan per 27 Mei 2020 jumlah pekerja yang terkena PHK dan dirumahkan oleh perusahaan sebanyak 3,06 juta orang. Sementara Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan angka pengangguran akan mencapai 4,22 juta orang pada 2020.

Meski demikian, masih banyak juga perusahaan yang tetap menjalankan usahanya dan berproduksi serta tidak melakukan PHK terhadap pekerjanya. Diantaranya PT Saniharto Enggalhardjo di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang interior furnitur untuk kebutuhan perkantoran, perumahan mewah, apartemen, serta perhotelan. Berbagai jenis produk furnitur mereka telah menembus pasar ekspor sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika. Perusahaan yang berdiri sejak 1990 itu masih tetap kokoh dan bertahan dari terpaan badai pandemi COVID-19. Pihak perusahaan tidak melakukan PHK maupun merumahkan pekerjanya, bahkan gaji serta tunjangan hari raya (THR) kepada sekitar 2.000 pekerjanya tetap dibayarkan secara penuh.

Selama berproduksi dalam masa pandemi, perusahaan juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi karyawannya untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, penyediaan bilik disinfektan, penerapan jaga jarak antarpekerja hingga pemberian multivitamin secara gratis kepada seluruh pekerja sebagai upaya menjaga stamina mereka.

Petugas keamanan memeriksa suhu tubuh pekerja yang akan memasuki perusahan furnitur PT Saniharto Enggalhardjo di Demak, Jawa Tengah.

Sejumlah pekerja melakukan sterilisasi diri di bilik disinfektan sebelum bekerja di perusahan furnitur PT Saniharto Enggalhardjo di Demak, Jawa Tengah.

Saat melakukan kunjungan kerja ke PT Saniharto Enggalhardjo beberapa waktu lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa perusahaan ini telah mendapat kepercayaan luar biasa dari klien internasional yang artinya sudah mampu memenuhi kebutuhan dan selera pasar global serta tetap produktif dan aman dari COVID-19.

Sementara itu, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk memulihkan perekonomian Indonesia di tengah badai pandemi COVID-19. Selain mengeluarkan sejumlah kebijakan stimulus fiskal, pemerintah juga telah meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam PP nomor 23 tahun 2020 sebagai upaya untuk menggerakkan perekonomian, melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi pelaku usaha baik di sektor riil maupun sektor keuangan, termasuk kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pertahanan pemulihan ekonomi nasional dilakukan secara berlapis dengan dibentuknya Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional COVID-19 yang diharapkan mampu menopang berbagai sektor kegiatan ekonomi untuk tetap bertahan hingga mampu pulih dari terpaan badai pandemi COVID-19.

Petugas keamanan berpatroli menggunakan sepeda untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan oleh para pekerja di perusahan furnitur PT Saniharto Enggalhardjo di Demak, Jawa Tengah.

Sejumlah pekerja dengan mengenakan masker dan menjaga jarak menyelesaikan pesanan furnitur kualitas ekspor di perusahan furnitur PT Saniharto Enggalhardjo di Demak, Jawa Tengah.

Sejumlah pekerja dengan mengenakan masker dan menjaga jarak menyelesaikan pesanan furnitur kualitas ekspor di perusahan furnitur PT Saniharto Enggalhardjo di Demak, Jawa Tengah.

Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Saniharto Enggalhardjo, Merysia Enggalhardjo memeriksa kualitas sejumlah furnitur meja sebelum diekspor ke Amerika Serikat di perusahaan furnitur PT Saniharto Enggalhardjo, Demak, Jawa Tengah.

Sejumlah pekerja dengan mengenakan masker dan menjaga jarak menyelesaikan pesanan furnitur kualitas ekspor di perusahan furnitur PT Saniharto Enggalhardjo di Demak, Jawa Tengah.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) didampingi Presiden Direktur PT Saniharto Enggalhardjo, Harsono Enggalhardjo (kanan) berbincang dengan pekerja saat mengunjungi perusahaan furnitur tersebut di Demak, Jawa Tengah.

Seorang pekerja menempelkan label jenis funitur sebelum dikirim ke salah satu resort mewah di kepulauan Hawaii, Amerika Serikat di PT Saniharto Enggalhardjo di Demak, Jawa Tengah.

Seorang pekerja menempelkan label jenis funitur sebelum dikirim ke salah satu resort mewah di kepulauan Hawaii, Amerika Serikat di PT Saniharto Enggalhardjo di Demak, Jawa Tengah.

Foto dan Teks: Aji Styawan

Editor : R. Rekotomo

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi