IMUNISASI "JEMPUT BOLA" BALITA DI TENGAH PANDEMI

Irwansyah Putra

Pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia telah mengakibatkan turunnya angka imunisasi, bahkan organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) dan Organisasi PBB untuk Anak-anak (UNICEF) menyebutkan penurunan yang sangat signifikan ini terjadi untuk pertama dalam 28 tahun terakhir.

WHO dalam siaran pers pada pertengahan Juli lalu menyebutkan bahwa empat bulan pertama pada tahun 2020 menunjukkan adanya penurunan signifikan dari jumlah anak yang menyelesaikan tiga dosis vaksin difteri, pertusis, dan tetanus (DPT). 

Penurunan jumlah imunisasi terhadap anak-anak berusia di bawah lima tahun (balita) tersebut telah mendorong para tenaga medis pusat kesehatan masyarakat (puskemas) di Kota Banda Aceh termasuk puskesmas Kopelma Darussalam untuk berupaya meningkatkan kembali jumlah imunisasi dengan sistem jemput bola atau mendatangi langsung ke rumah balita untuk memberikan vaksin Hepatitis B, Polio, BCG, DPT dan Campak.

Petugas kesehatan Puskesmas Kopelma Darussalam mempersiapkan vaksin imunisasi sebelum mendatangi para balita secara langsung di rumah mereka di Desa Rukoh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (7/10/2020).

Petugas kesehatan Puskesmas Kopelma Darussalam mempersiapkan vaksin imunisasi sebelum mendatangi para balita secara langsung di rumah mereka di Desa Rukoh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (7/10/2020).

Penanggung jawab bagian imunisasi UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam Nurhafifah mengakui terjadinya penurunan angka imunisasi sejak terjadinya pandemi COVID-19. Ia menyebutkan hingga akhir triwulan III 2020 imunisasi di wilayahnya baru terealisasi 37 persen sementara triwulan yang sama tahun lalu hampir mencapai 70 persen.

Salah satu penyebab penurunan angka imunisasi tersebut adalah kecemasan orang tua untuk membawa anaknya ke puskesmas karena takut terpapar COVID-19.

Petugas imunisasi di puskesmas kemudian berpikir untuk mengatasi ketakutan para orang tua tersebut melalui program “jemput bola” yakni mendatangi langsung balita-balita ke rumahnya untuk memberikan vaksin imunisasi sesuai jadwal.

Petugas kesehatan Puskesmas Kopelma Darussalam mengenakan alat pelindung diri (APD) guna mencegah penularan COVID-19 sebelum melakukan imunisasi dengan cara mendatangi para balita secara langsung di rumah mereka di Desa Ie Masen Kaye Adang, Banda Aceh, Ace

Petugas kesehatan Puskesmas Kopelma Darussalam yang mengenakan alat pelindung diri (APD) guna mencegah penularan COVID-19 menaiki sepeda motor untuk mendatangi para balita yang akan diimunisasi di rumah mereka di Desa Rukoh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (7/10/20

Nurhafifah juga mengatakan, sistem jemput bola itu dinilai sangat efektif untuk meningkatkan kembali angka imunisasi sebagai upaya menjaga kesehatan generasi mendatang.

Agenda imunisasi ke rumah warga juga dimanfaatkan oleh petugas medis untuk memberikan penyuluhan serta mengajak warga agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Petugas kesehatan dari Puskesmas Ulee Kareng (kiri) mensosialisasikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di sela pelaksanaan imunisasi balita di Desa Ilie, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (5/9/2020).

Petugas kesehatan dari Puskesmas Ulee Kareng (kanan) berbincang dengan orang tua balita setelah memberikan vaksin imunisasi di Desa Rukoh, Banda Aceh, Rabu (21/10/2020).

Petugas puskesmas Ulee Kareng mengukur tinggi badan balita sebelum memberikan imunisasi di Desa Ilie, Banda Aceh, Aceh, Selasa (16/6/2020). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.

Petugas kesehatan puskesmas (kiri) menjelaskan jadwal dan jenis vaksin imunisasi yang akan diberikan pada balita di rumah mereka di Desa Rukoh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (7/10/2020).

Petugas kesehatan Puskesmas Ulee Kareng (kiri) menyuntikkan vaksin imunisasi kepada balita di rumahnya di Desa Ilie, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (5/9/2020).

Petugas kesehatan puskesmas bersiap menyuntikkan vaksin imunisasi untuk balita di Desa Rukoh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (7/10/2020).

Balita mendapat vaksin imunisasi polio di rumahnya di di Desa Rukoh, Banda Aceh, Rabu (7/10/2020).

Petugas kesehatan mencatat jadwal dan jenis vaksin imunisasi yang telah diberikan kepada balita di kediaman orang tua balita tersebut di Desa Rukoh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (7/10/2020).

Teks dan Foto : Irwansyah Putra

Editor: Andika Wahyu

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi