MEWUJUDKAN ANGKUTAN LAUT BEBAS COVID-19

Akbar Nugroho Gumay

Angkutan laut saat ini mulai menjadi primadona bagi sebagian masyarakat Indonesia sebagai sarana transportasi antar pulau. Selain harga tiket yang sangat terjangkau dibandingkan dengan pesawat terbang, tingkat kenyamanan di atas kapal laut saat ini juga sudah sangat ideal dengan kebersihan, kerapihan hingga fasilitas hiburan yang beragam.

Pandemi COVID-19 telah merubah tatanan hidup bermasyarakat di Indonesia, salah satunya adalah sektor transportasi. Moda transportasi laut pun harus menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi yang terjadi. Setelah sempat menghentikan layanannya sebagai respon dari instruksi Presiden Joko Widodo untuk memutus penyebaran COVID-19 di masa libur Lebaran. Kini secara perlahan, angkutan penumpang laut perlahan mulai bangkit kembali, tentu dengan menerapkan sejumlah protokol-protokol kesehatan. Khususnya dalam menyambut musim mudik Natal dan Tahun Baru 2021.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), sebagai salah satu operator angkutan laut pun menerapkan aturan-aturan yang ketat terhadap kru dan para penumpangnya. Sejumlah protokol kesehatan di atas kapal-kapal milik Pelni telah diverifikasi oleh KNKT.

Penumpang mengantri sebelum menaiki KM Dorolonda di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta.

KM Dorolonda di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta.

Beragam protokol yang dilakukan adalah disediakannya bilik disinfektan, pemeriksaan kesehatan, pengukuran suhu, pengurangan kapasitas kapal sebesar 50 persen, penyemprotan disinfektan di seluruh bagian kapal terutama bagian kabin hingga pemberian sekat antar kasur di dalam kabin.

Para kru kapal dan petugas pun terus mengawasi, mengedukasi dan mengingatkan penumpang untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan karena kunci utama untuk melawan dan memutus rantai COVID-19 adalah disiplin, disiplin dan disiplin, seperti yang sering diungkapkan Presiden Joko Widodo di berbagai kesempatan.

Dengan penerapan protokol yang ketat, diharapkan penularan COVID-19 dapat diminimalisir atau bahkan tidak terjadi sama sekali, baik di transportasi laut maupun trasportasi umum yang lain.

Petugas menyemprot cairan disifektan di kabin KM Dorolonda di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta.

Seorang anak mencuci tangan sebelum menaiki KM Dorolonda yang akan diberangkatkan dari Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta.

Penumpang melewati bilik disinfektan sebelum menaiki KM Dorolonda di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta.

Penumpang bersiap untuk diperiksa kesehatannya sebelum menaiki KM Dorolonda yang akan diberangkatkan dari Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta.

Petugas memeriksa suhu penumpang sebelum menaiki KM Dorolonda yang akan diberangkatkan dari Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta.

Seorang anak berjalan di samping petugas saat menaiki KM Dorolonda yang akan diberangkatkan dari Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta.

Penumpang mengenakan masker di atas tempat tidur yang sudah diberi jarak di atas KM Dorolonda yang akan diberangkatkan dari Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta.

Koki memasak makanan dengan mengenakan masker di KM Dorolonda yang akan diberangkatkan dari Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta.

Penumpang berjalan di atas dek KM Dorolonda yang akan diberangkatkan dari Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta.

Teks dan Foto : Akbar Nugroho Gumay

Editor : Prasetyo Utomo

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi