Harajuku, gaya fashion yang mendobrak asimetris didengungkan oleh remaja- remaja Jepang. Gaya posmo (ga nyambung) yang seringkali ‘tabrakan’ dianggap menjadi seni tersendiri.<br />
<br />
Keunikan gaya berbusana Harajuku dianggap sebagai bentuk perlawanan kultur budaya Jepang yang sangat patriarki.<br />
<br />
Menurut sejarah, wilayah Harajuku sempat menjadi basis para ninja untuk melindungi kota Edo (Tokyo). Namun, keberadaan ninja-ninja itu kini digantikan oleh remaja-remaja Jepang yang mengenakan pakaian unik.<br />
<br />
Kini Harajuku menjadi identik dengan remaja berbusana unik dan menjadi tempat berkumpul sekaligus sebagai lokasi peragaan busana jalanan di Kawasan Stasiun Harajuku hingga Omotesando,Tokyo. <br />
<br />
Fesyen perlawanan remaja jepang yang mulai berkembang pada era 1960-an itu telah mendunia dengan segala bentuk kreativitas bagi pecinta gaya Harajuku. <br />
<br />
<br />
Teks : Wahyu Putro A