Puluhan anak kompak bernyanyi dan bertepuk tangan di bawah sebuah kolong jembatan dengan deru kendaraan bising yang melintas di Kawasan Rawamangun. Beralaskan terpal biru yang berdebu anak-anak yang sebagian besar berasal dari warga yang tidak mampu itu aktif bertanya tentang gambar alat transportasi dan profesi. <br />
<br />
Sekolah Kolong Pelangi, sebutan bagi kegiatan belajar yang digagas oleh sejumlah pemuda yang berasal dari komunitas Care for Education. Kegiatan yang telah berjalan lebih dari tiga tahun itu diikuti oleh 53 anak, baik yang sekolah maupun yang tidak tidak dapat merasakan bangku sekolah.<br />
<br />
Salah satu pengajarnya Valentina Palma Sastrodiharjo beserta relawan lain yang merupakan mahasiswa dari sejumlah kampus di Jakarta berharap dari kegiatan non profit itu dapat membantu anak dari keluarga kurang mampu dapat belajar secara 'having fun', bermain serta membuat berbagai kerajinan tangan. Selain itu anak -anak juga dapat mengekspresikan apa yang ingin dilakukan serta membantu meningkatkan prestasi pelajaran di sekolah.<br />
<br />
Sekolah non formal yang berlangsung setiap sabtu dan minggu itu hanya bagian kecil dari perjalanan anak-anak yang memiliki cita-cita setinggi langit, semangat serta dorongan dari orang-orang yang peduli terhadap pendidikan anak menjaga penerus bangsa untuk terus belajar hingga tercapainya impian para penerus bangsa ini.<br />
<br />
<br />
Foto dan Teks : Wahyu Putro A