Memiliki keterbatasan fisik tak menghambat jenjang pendidikan bagi pria yang lahir 34 tahun silam. Ahmad Faury adalah sosok pria yang penuh semangat dan sering menjadi inspirator bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara.<br />
<br />
Alumni universitas tersebut yang juga lulusan pascasarjana UGM, sejak tahun 2010 tercatat sebagai dosen istimewa di UIN Sumut.<br />
<br />
Mengajar bagi Faury, panggilan akrab pria yang terlahir tidak memiliki tangan dan kaki secara sempurna sebagai bentuk kenyamanan dan menambah wawasan keilmuan.<br />
<br />
Rasa percaya diri menjadi modal bagi Faury untuk membagikan ilmu kepada adik-adik para mahasiswanya itu, meskipun ia mengaku ruang geraknya terbatas dengan kondisi fisik yang dimiliki.<br />
<br />
Tak hanya berbagi ilmu sebagai dosen, dirinya juga sering menjadi teman diskusi bagi para mahasiswa yang aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ia ikuti dulu.<br />
<br />
Faury berharap, di usia mengajarnya yang memasuki lima tahun ia diangkat menjadi dosen tetap di kampus itu.<br />
<br />
<br />
Foto dan Teks : Irsan Mulyadi