Papua sekarang telah mempunyai sekolah khusus untuk penerbangan. Politeknik Penerbangan Jayapura resmi dibuka tahun 2019 lalu di atas lahan kurang lebih 96.000 meter persegi. Melengkapi sekolah penerbangan lain yang dibawah Kementerian Perhubungan seperti di Surabaya, Medan, Palembang dan Makassar.
Misi utama Politeknik Penerbangan Jayapura yaitu menyelenggarakan pendidikan vokasi untuk menghasilkan lulusan professional, beretika dan prima. Keberadaanya diharapkan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam dunia penerbangan menuju kepada pengakuan Internasional.
Politeknik ini memiliki 9 laboratorium, 2 area simulator, satu ruang workshop, 4 fasilitas penunjang dan 2 unit kendaraan praktek serta memiliki 3 jurusan yakni Diploma III Manajemen Bandar Udara, Diploma III Manajemen Lalu Lintas Udara dan Diploma III Teknik Listrik Bandara. Sekolah ini juga telah menerima taruna-taruni angkatan pertama di tahun 2019 dan akan wisuda tahun 2022 mendatang.
Taruna taruni berbaris di depan Gedung Rektorat Politeknik Penerbangan Jayapura, Papua.
Seorang instruktur mengajar di Politeknik Penerbangan Jayapura, Papua.
Angkatan pertama tersebut berjumlah 69 orang, sementara di penerimaan tahun 2020 sebanyak 48 orang dengan total keseluruhan yang tengah mengikuti program Diploma III sebanyak 117 orang. Mereka Siberian pelajaran secara teori hingga praktek oleh tenaga pendidik yang berjumlah 12, dan tenaga kependidikan Kementerian Perhubungan 89 orang.
Benny Suherman selaku Direktur Politeknik Penerbangan Jayapura mengatakan dengan adanya pendidikan lulusan Diploma III di Jayapura ini, dapat menjawab kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) setiap Bandar Udara (Bandara) dan Lapangan Terbang (Lapter) maupun industri penerbangan yang ada di wilayah kerja Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.
"Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda, kami terapkan daring. Nah, di bulan April 2021, kami mulai terapkan sistem tatap muka tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Suherman.
Seorang instruktur mengawasi taruna yang sedang olah raga di Politeknik Penerbangan Jayapura.
Sejumlah taruna taruni mengikuti jadwal keagamaan di Politeknik Penerbangan Jayapura, Papua.
Untuk tahun 2021, sebanyak 25 persen khusus afirmasi bagi putra putri asli Papua dari 48 orang penerimaan yang ada.
"Kami akan secara berkala berikan sosialisasi ke seluruh masyarakat, agar putra putri di Tanah Papua memiliki kesempatan besar untuk menjadi manusia handal di lapter bahkan bandara yang ada di wilayah Timur Indonesia," imbuhnya.
Taruna taruni saat jadwal makan di Politeknik Penerbangan Jayapura, Papua.
Papan informasi barak Politeknik Penerbangan Jayapura, Papua.
Instruktur mendampingi taruna dalam simulasi kebakaran pesawat di Politeknik Penerbangan Jayapura, Papua.
Simulasi penyelamatan korban kebakaran pesawat di Politeknik Penerbangan Jayapura.
Foto udara Politeknik Penerbangan Jayapura di Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua.
Taruna saat santai dan bernyanyi di dalam barak Politeknik Penerbangan Jayapura.
Seorang taruna memasang pin di seragamnya.
Foto dan teks : Indrayadi TH
Editor : Prasetyo Utomo