Kisah berawal dari kecelakaan yang menimpa Serka (Mar) Siswadi (43) ketika latihan di Malang pada September 2014, saat itu dia bertugas membimbing 90 tentara pemula, namun naas menimpa dirinya kedua tangannya hancur akibat ledakan granat ketika berusaha memastikan granat tersebut aman. <br />
<br />
Akibat kondisi tersebut Siswadi kehilangan kedua tangannya dan tidak memungkinkan untuk dilakukan rekonstruksi oleh tim bedah RSAL dr Ramelan.<br />
Dokter pun menyiapkan protese guna mengantikan bagian tubuh yang hilang dan sebuah tangan bionic disiapkan untuk dirinya. <br />
<br />
Tangan Bionic tersebut merupakan hasil riset perusahaan Inggris dan Amerika yang sudah dipasarkan di dunia dan Indonesia merupakan Negara yang pertama menggunakan tangan itu. <br />
<br />
Tangan Bionic tersebut dikendalikan sinyal listrik dan otot-otot tangan lainnya yang masih berfungsi sehingga tangan robot tersebut dapat berfungsi layaknya tangan manusia normal seperti menulis, bersalaman dan mengangkat beban. <br />
<br />
Saat ini Siswadi rutin melakukan terapi guna memastikan tangan robot tersebut dapat berfungsi dengan maksimal dan sesekali diundang menjadi pembicara ataupun narasumber di seminar-seminar kesehatan. <br />
<br />
Dia berharap ke depan Indonesia dapat mengembangkan dan membuat tangan Bionic di Tanah Air dan diperuntukan bagi mereka yang cacat sehingga dapat membantu mereka beraktivitas seperti manusia normal. <br />
<br />
<br />
Foto dan Teks : Zabur Karuru