Suhu udara yang panas dan daratan yang terdiri dari tumpukan batu karang, membuat tidak banyak tanaman yang dapat tumbuh subur di pulau ini. Namun pulau ini memiliki pasir pantai seperti tepung putih bersih.
Pulau Rote yang terbentang di garis 11 derajat Lintang Selatan merupakan pulau paling Selatan Indonesia. Rote dan pulau-pulau kecil sekitarnya masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Bagi peselancar dunia, Rote dikenal sebagai lokasi sempurna dan menantang untuk mencoba gulungan ombak yang spektakuler. Siapa pun yang menyusuri pulau Rote, pasti segera menyadari berbagai keunikan yang ada di pulau yang berbatasan dengan teritorial Australia ini.
Wisatawan asing berdiri di belakang peta provinsi Nusa Tenggara Timur di pantai Nemberalla, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Wisatawan lokal menikmati pemandangan saat menuju pulau Ndana, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Walau jauh dari gegap gempita kota besar di berbagai penjuru tanah air, nyatanya pulau Rote tidak terlalu jauh tertinggal untuk ketersediaan fasilitas wisata eksklusifnya. Kesederhanaan dan tradisi ditumbuhkembangkan dalam bentuk rumah adat berjejer rapi mulai dari bibir pantai hingga dataran tinggi di perbukitan.
Salah satu kawasan pantai ternama yaitu Nemberala yang menjadi titik berpisah para peselancar ke berbagai titik-titik selancar yang menantang lainnya.
Kecantikannya semakin sempurna dengan perpaduan antara bentang alam nan eksotik dengan masyarakat petani dan nelayan yang ramah dan murah senyum. Warna-warni biota laut yang bisa dinikmati dengan mata telanjang menambah keelokan yang sulit dicari padanannya.
Wisatawan menikmati senja sore hari dikawasan pesisir pantai Nemberalla di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Wisatawan asing berjalan menuju kapal sebelum berolahraga selancar di pantai Nemberalla, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Di kala malam, Rote memiliki kecantikan tersendiri. Ribuan gugusan Galaksi Bima Sakti bisa terlihat dengan mata telanjang.
Tak hanya alam yang elok, adat budaya Pulau Rote masih terpelihara dengan baik. Salah satunya kerajinan tenun ikat dengan kualitas terbaik dapat menjadi buah tangan untuk orang-orang spesial.
Peselancar melakukan manuver dan latihan selancar di pantai Nembrala, Rote Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Sejumlah wisatawan menikmati senja sore hari dikawasan pesisir pantai Boa di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Salah satu rumah adat Rote dipulau Ndao, Rote, Nusa Tenggara Timur.
Warga membuat kain tenun ikat di atas makam keluarga, pulau Ndao, Rote, Nusa Tenggara Timur.
Warga menggunakan topi adat ti?i di desa Oetefu, Rote, Nusa Tenggara Timur.
Sejumlah kuda berada di bawah pohon sebelum mengikuti kejuaraan balap kuda di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Siluet wisatawan asing melintas saat matahari terbenam di pesisir pantai Bo'a, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Wisatawan asing menikmati pemandangan gugusan Bima Sakti atau Milky Way yang terlihat membujur di selatan pulau Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Foto dan Teks : M Agung Rajasa